Sensasi Langka GMT di Langit Belitung

Monday, February 15, 2016



www.detik.com melalui kanalnya blogdetik, mencari 20 blogger untuk diajak ke Belitung sebagai saksi peristiwa bersejarah dan menjadi 'Laskar Gerhana' dalam perjalanan wisata Gerhana Matahari selama 2 hari 1 malam, Gratis!


Anyway, siapa sih yang ga mau jadi orang beruntung untuk jadi saksi peristiwa bersejarah? Menjadi laskar gerhana bukan hanya untuk numpang eksis dan cari sensasi belaka. Tapi menjadi suatu pencapain dalam hidup untuk menjadi bagian dari segelintir orang yang beruntung menyaksikan fenomena langka yang entah kapan bisa dinikmati lagi. 

Gerhana Matahari Total terakhir kali terjadi pada tahun 1995 tepatnya pada tanggal 24 Oktober. Tanggal 16 Oktober 1995 adalah hari kelahiran saya. Yaps! Sehingga, Gerhana matahari total terakhir kali muncul setelah seminggu kelahiran saya. Mungkin, saat itu saya ingin sekali menikmati GMT. Walaupun sangat mustahil, karena saya sama sekali belum mengerti apa-apa. Bahkan, saya juga tak akan mengerti kalau saat itu semua keluarga saya sedang kasak-kusuk dengan fenomena itu. Sebab banyak sekali mitos-mitos yang beredar di masyarakat saat itu.




GMT yang saya maksud adalah Gerhana Matahari Total. Menurut Detik.com, Gerhana matahari terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga bayangan bulan akan jatuh ke permukaan bumi dan bumi menjadi gelap karena tidak mendapat sinar matahari. Gerhana matahari total terjadi saat piringan bulan menutupi seluruh piringan matahari dan bumi berada dalam umbra bulan.



Gampangnya, bulan menghalangi matahari dan matahari menjadi gelap total. Gerhana matahari muncul karena atmosfer matahari yang mengkilat dan terang masih terlihat di sepinggir bulan.

Gerhana Matahari Total adalah fenomena maha langka sedunia. Tentunya tidak akan pula terjadi setiap tahun di Indonesia. Bahkan sejak tahun 1901-2016, baru ada sembilan gerhana matahari total yang melintasi tanah air.



Dan ternyata guys, GMT yang kesembilan bakal hadir lagi di Indonesia tanggal 9 maret 2016 nanti. Gak heran kalau banyak orang gak mau kehilangan kesempatan ini. Termasuk kalian juga, bukan? Yaps. Saya juga! Saya juga! 



Pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang, jalur GMT akan melintasi (sebagian area) Lubuk Linggau, Palembang, Toboali, Koba, Manggar, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Palu, Poso, Ternate, Tidore, Sofifi, Jailolo, Kao, dan Maba.

Di antara daerah-daerah itu, Belitung adalah salah satunya. Wah, menarik bukan? Di sana bakal banyak banget agenda wisata seru terkait gerhana, loh. Sejumlah event wisata yang ada akan dipusatkan di sejumlah lokasi di Belitung. Acaranya pun akan berlangsung sebelum, saat, hingga setelah fenomena gerhana matahari total berlangsung. Seperti Belitung Ultra Beach Run dan Belitung Lantern Run. Keduanya adalah wisata olahraga lari yang pastinya akan menarik banyak traveler untuk datang ke Belitung. Tapi jangan sedih, bagi yang kurang suka olahraga, kalian juga bisa mengikuti  Belitung Photography Trip. Yaps!  Itu adalah event terbaik buat kamu yang suka fotografi. Setelah keliling dan memotret berbagai objek wisata di Belitung, kamu juga bisa melihat gerhana puncak yang akan jatuh pada pukul 07.22 WIB. Diketahui kalau Belitung akan mengalami fenomena langka itu selama 2 menit 10 detik. Bayangkan, kamu hanya bisa lihat beberapa menit saja setelah bertahun-tahun. Setelah lihat gerhana, pada tanggal 14 Maret 2016 akan ada seminar pariwisata juga terkait GMT. Nah, terakhir akan ada acara pameran foto karya dari para fotografer yang sebelumnya udah ikutan acara Belitung Photography Trip. Selain itu, masih banyak lagi acara-acara seru yang bisa kamu ikuti di sana. Aaaahh pengen kesanaaa!!

Sensasi Langka GMT di Langit Belitung adalah sesuatu yang harus kamu rasakan. Oh bukan, harus kita rasakan! Selain Gerhana Matahari Totalnya spesial, Belitung juga tak kalah spesial untuk para traveller. Kenapa gerhana matahari total 2016 begitu spesial? Karena, fenomena ini tak akan pernah terlupakan seumur hidup jika kamu mengalaminya. Percayalah!





Kenapa wisata GMT di Belitung akan menjadi momen yang tak akan terlupakan?

1. Peristiwa langka dan hanya terjadi di Indonesia

Gerhana matahari total termasuk fenomena langka yang tak bisa dinikmati setiap saat. Di satu tempat, harus menunggu hingga puluhan tahun terlebih dahulu untuk bisa menyaksikan gerhana. Gerhana matahari total tanggal 9 Maret mendatang semakin terasa istimewa karena hanya bisa disaksikan di Indonesia hingga sekitar 3 menit.

Traveler dapat menjadi saksi seperti apa keindahan gerhana matahari total itu tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri. Traveler pecinta fotografi juga tentunya bisa menikmati sekaligus berburu foto langka dari berbagai momen gerhana matahari total.

2. Melihat sisi lain keindahan Sang Surya

Kalau biasanya ketika traveling yang disaksikan adalah sunrise dan sunset, saat gerhana tentunya ada keindahan lain yang bisa dinikmati. Ketika matahari hampir keseluruhan tertutup oleh bulan nanti, maka wisatawan yang ada di jalur totalitas gerhana dapat melihat berbagai efek spesial seperti 
baily's bead serta efek cincin berlian.

Baily's bead yang berbentuk seperti manik-manik ini dapat terlihat selama 10-15 detik sebelum dan sesudah gerhana total. Baily's bead akan hilang perlahan ketika bulan menutup seluruh permukaan matahari. Kemudian muncul gumpalan cahaya yang bersatu dengan korona atau mahkota matahari yang tampak seperti cincin berlian. Keren!

3. Bisa bertemu ilmuwan dari berbagai negara

Ilmuwan dari luar negeri seperti dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), Korea dan Prancis akan datang ke Indonesia untuk melakukan pengamatan gerhana matahari total. Siapa tahu nanti traveler bisa bertemu mereka dan berbagi cerita mengenai gerhana. Ilmuwan dalam negeri dari LAPAN juga bertebaran di berbagai lokasi acara.

4. Jelajah destinasi antimainstream di Tanah Air

Kalau biasanya banyak liburan ke Jakarta, Bandung atau Yogyakarta, kini saatnya jelajah daerah eksotis lainnya di wilayah barat dan timur. Misalnya Manggar, Lubuklinggau, Toboali, Jailolo, Ternate, Tidore, Maba, Buli dan lain-lain. Sembari menunggu kehadiran gerhana matahari total, traveler bisa menjelajah berbagai objek wisata di daerah tersebut.

5. Travelling gratis bareng 49 laskar gerhana lainnya
Bukan hanya sekedar memanfaatkan momen traveling gratis. Tapi, bisa bertemu dengan 49 orang laskar gerhana yang lain adalah suatu pengalaman yang luaaaaaaar biasa. Bisa kenal dengan orang-orang baru yang terpilih dari sekian banyak pendaftar. Betapa beruntungnya, bukan? Tentunya hal itu menjadi sesuatu yang tak akan pernah terlupakan seumur hidup.




Dulu Gerhana Matahari Total sangat ditakuti. Bahkan pemerintah sampai-sampai membuat larangan di televisi, radio hingga spanduk-spanduk untuk tidak melihat gerhana matahari, karena berbahaya. Dulu, masyarakat begitu takut melihat gerhana matahari total secara langsung karena adanya anggapan sinar matahari saat gerhana bisa membuat mata buta. Terjadinya pembohongan massal seperti tahun 1983, gerhana matahari berbahaya, orang-orang disuruh masuk ke dalam rumah, jendela-jendela rumah harus dikunci dan sebagainya. Sebenarnya, melihat fenomena gerhana matahari itu aman asalkan tidak terlalu asik melihatnya.

Berbeda generasinya, berbeda pula situasinya. Saat ini, justru masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan GMT. Bahkan pemerintah justru menjadikannya momen untuk meningkatkan nilai pariwisata. Pun, tidak melarang masyarakat, asalkan menyaksikannya dengan aman dan benar. 




Nah, Bagaimana cara aman mengamati gerhana matahari


1. Gunakan Filter
Untuk melihat gerhana matahari total, bisa dilakukan dengan mata telanjang. Sedangkan untuk melihat gerhana matahari sebagian harus dilakukan dengan alat bantu. Umumnya pakai kaca mata matahari yang udah banyak dijual, bisa juga nanti pakai kamera lubang jarum, sun proyektor atau pemantul cahaya matahari.

2. Cari Tempat Yang Lapang
Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, tempat terbaik untuk melihat GMT adalah di lokasi lapang yang tidak terhalang pohon atau benda lainnya. Misalnya saja pantai, lapangan ataupun tempat-tempat yang tinggi.



Oke guys, sekian dulu dari saya. Buat kamu yang udah yakin untuk bepergian ke tempat-tempat terlihatnya GMT, persiapkan diri kamu yah. Sampai ketemu di postingan selanjutnya. Semoga nanti kita bisa dipertemukan di Belitung!! heheheh...
Byeeee!!



Jakarta,
15 Februari 2016




Postingan ini diikutkan pada lomba blog
Laskar Gerhana detikcom




Referensi :








You Might Also Like

3 talks